Pages


Minggu, 31 Oktober 2010

STUDENTSITE UNIVERSITAS GUNADARMA





Apa yang kalian ketehui tentang STUDENTSITE?
Jika anda mahasiswa dan mahasiswi Gunadarma pastilah kalian tau tentang ini.

Studentsite adalah sebuah situs resmi milik Gunadarma yang ditujukan untuk mahasiswa dan mahasiswi Gunadarma, dengan adanya situs ini mahasiswa lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi dan dapat selalu melakukan administrasi akademiknya.

Jika anda ingin masuk dan mengetahui informasi tentang perkuliahan, anda harus login terlebih dahulu pada menu toritorial pertama atau halaman depan.
Apabila anda belum mempunyai ID atau belum mempunyai account, terlebih dahulu anda harus membuat dan mengaktivasi account seperti ini:




Layanan Studentsite-UG:
- UG Information
- Access anytime anywhere

- Personal and Group Calender
- Task management
- Email Client


Studentsite juga memiliki banyak Menu Layanan didalamnya, seperti:
- Home
- WWW News
- BAAK News
- Lecture messages
- Rangkuman Nilai
- Jadwal Kuliah
- Jadwal Ujian
- Bebas Perpustakaan
- Surat Keterangan
- Informasi absen
- Pendaftaran Lomba Blog
- Info Seminar (UG Portofolio)
- Tulisan (UG Portofolio)
- Tugas (UG Portofolio)
- Deposit Library
- Warta Warga
- Blog Komunitas Perbankan
- Blog Komunitas Linux
- Blog Komunitas Fotografi
- Blog Komunitas Robotika
- Blog Komunitas Arsitektur
- Blog Komunitas Ekonomi Syariah
- Blog Komunitas Pasar Modal


Kelebihan Studentsite:
  1. Memudahkan seluruh mahasiswa untuk mengetahui segala jenis informasi mengenai universitas Gunadarma seperti catatan akademik, info jadwal perkuliahan, kehadiran atau absensi
  2. Bersifat online, jadi dimana pun kita berada dapat cepat membuka situs
  3. Lebih efisien untuk mencari tahu segala jenis informasi yang ada di Gunadarma
Kelemahan Studentsite:
  1. Pengaruh koneksi yang lambat dapat mempersulit mahasiswa Gunadarma untuk mengetahui segala informasi yang ada
  2. Server sering sekali mengalami gangguan
  3. Terkadang informasi yang di buat oleh kurang jelas dan sering terjadi kesalahan 

 http://studentsite.gunadarma.ac.id/

Sabtu, 30 Oktober 2010

Minggu, 03 Oktober 2010

Budaya Debus Banten


TRADISIONAL DEBUS, BANTEN INDONESIA
Setelah mengucapkan mantra “haram kau sentuh kulitku, haram kau minum darahku,
haram kau makan dagingku, urat kawang, tulang wesi, kulit baja, aku keluar dari rahim ibunda.
Aku mengucapkan kalimat la ilaha illahu“.
Maka pada saat itu juga ia menusukkan golok tersebut ke paha, lengan, perut dan bagian tubuh lainnya.
Pada saat atraksi tersebut iapun menyambar leher anak kecil sambil menghunuskan goloknya ke anak tersebut.
Anehnya bekas sambaran golok tersebut tidak ada meninggalkan luka yang sangat berbahaya bagi anak tersebut.
Atraksi yang sangat berbahaya tersebut biasa kita kenal dengan sebutan Debus,Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad.

Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat.
Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.






Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalna kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa.
Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda.

Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus, dan mereka melakukan perlawanan secara gerilya.
Debus dalam bahasa Arab yang berarti senjata tajam yang terbuat dari besi, mempunyai ujung yang runcing dan berbentuk sedikit bundar. Dengan alat inilah para pemain debus dilukai, dan biasanya tidak dapat ditembus walaupun debus itu dipukul berkali kali oleh orang lain.

Atraksi atraksi kekebalan badan ini merupakan variasi lain yang ada dipertunjukan debus.
Antara lain, menusuk perut dengan benda tajam atau tombak, mengiris tubuh dengan golok sampai terluka maupun tanpa luka, makan bara api, memasukkan jarum yang panjang ke lidah, kulit, pipi sampai tembus dan tidak terluka. Mengiris anggota tubuh sampai terluka dan mengeluarkan darah tetapi dapat disembuhkan pada seketika itu juga, menyiram tubuh dengan air keras sampai pakaian yang melekat dibadan hancur, mengunyah beling /serpihan kaca, membakar tubuh. Dan masih banyak lagi atraksi yang mereka lakukan.







Dalam melakukan atraksi ini setiap pemain mempunyai syarat syarat yang berat, sebelum pentas mereka melakukan ritual ritual yang diberikan oleh guru mereka. Biasanya dilakukan 1-2 minggu sebelum ritual dilakukan. Selain itu mereka juga dituntut mempunyai iman yang kuat dan harus yakin dengan ajaran islam. Pantangan bagi pemain debus adalah tidak boleh minum minuman keras, main judi, bermain wanita, atau mencuri.
Dan pemain juga harus yakin dan tidak ragu ragu dalam melaksanakan tindakan tersebut, pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain bisa sangat membahayakan jiwa pemain tersebut. Menurut beberapa sumber sejarah, debus mempunyai hubungan dengan tarekat didalam ajaran islam.

Yang intinya sangat kental dengan filosofi keagamaan, mereka dalam kondisi yang sangat gembira karena bertatap muka dengan tuhannya.
Mereka menghantamkan benda tajam ketubuh mereka, tiada daya upaya melainkan karena Allah semata. Kalau Allah tidak mengijinkan golok, parang maupun peluru melukai mereka.
Dan mereka tidak akan terluka.
Pada saat ini banyak pendekar debus bermukim di Desa Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang. Yang sangat disayangkan keberadaan debus makin lama kian berkurang, dikarenakan para pemuda lebih suka mencari mata pencaharian yang lain.

Dan karena memang atraksi ini juga cukup berbahaya untuk dilakukan, karena tidak jarang banyak pemain debus yang celaka karena kurang latihan maupun ada yang “jahil” dengan pertunjukan yang mereka lakukan. Sehingga semakin lama warisan budaya ini semakin punah. Dahulu kita bisa menyaksikan atraksi debus ini dibanyak wilayah banten, tapi sekarang atraksi debus hanya ada pada saat event – event tertentu.
Jadi tidak setiap hari kita dapat melihat atraksi ini. Warisan budaya, yang makin lama makin tergerus oleh perubahan jaman.









Dikutip dari: http://navigasi.net/goart.php?a=budbsbtn
Senin, 04 Oktober 2010