Pages


Selasa, 27 Maret 2012

ANALISA JABATAN

Analisa jabatan / job analysis adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang sayarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan untuk jabatan tertentu. Hal ini berarti akan merupakan landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan, disamping sebagai landasan atau pedoman kegiatan lainnya dalam bidang manajemen personalia.

Sebenarnya pertanayaan diatas dapat dilanjutkan yaitu mengapa analisa jabatan tersebut dapat memberikan gambaran sayarat-syarat yang diperlukan bagi jabatan tertentu? Sebenarnya analisan jabatan adalah juga merupakan informasi tentang jabatan itu sendiri dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memangku jabatan tersebut dengan baik. Tentang jabatan itu sendiri ditunjukan dalam gambaran jabatan atau deskripsi jabatan sedangkan tentang syarat-syarat yang diperlukanh informasi jabatan ditujunjukan dalam syarat-syarat jabatan. Dengan demikian berarti pengertian analisa jabatan yang pokok terdiri dari 2 hal yaitu:
  1. Deskripsi jabatan /job description adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenangnya dan sebagainya.  
  2. Syarat-syarat jabatan/job specification 
Syarat-syarat jabatan dibuat berdasarkan skripsi jabatan jadi syarat jabatan adalah merupakan suatu informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan. Untuk membuat deskripsi jabatan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran serta dobel pekerjaan, maka dalam membuat deskripsi jabatan tidak boleh dilepaskan dengan deskripsi jabatan keseluruhan jabatan.



Analisa jabatan sebenarnya dapat dipakai juga sebagai landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan serta penentuan jumlah kebutuhan karyawan. Selain sebagai landasan hal-hal tersebut diatas, maka analisa jabatan dapat juga dipakai sebagai landasan kegiatan-kegiatan lain dalam bidang personalia, yang diantaranya: 
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan promosi
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan latihan/training
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan kompensasi
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan syarat-syarat lingkungan kerja
  • Sebagai landasan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan peralatan

Sumber Daya Alam dan Pembagian Macam atau Jenisnya

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.

Sumber daya alam berdasarkan jenisnya:

  • Sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
  • Sumber daya alam non hayati / abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan:
  • Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
  • Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya:
  • Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
  • Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Gejala Sosial Yang Terjadi Dalam Masyarakat

Gejala yang saya amati adalah tentang masalah kemiskinan yang terjadi di lingkungan kita sehari-hari. Pengemis atau para peminta-minta adalah salah satu contohnya yang muncul dimasyarakat. Dari orangtua, anak-anak bajkan anak bayi pun ikut bersama orangtuannya. Sosiologi menelah kehidupan masyarakat dan unsur-unsur interaksinya terutama menelaah berbagai gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, proses sosial, dan perubahan sosial.

Masalah sosial ini muncul dari ketidak adanya ekonomi yang dimiliki, sehingga mereka melakukan pekerjaan ini untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi para peminta-minta ini juga menimbulkan banyak dampak yang merugikan bagi bangsa. Sebaiknya upaya yang dilakukan untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan membuka lapangan pekerjaan yang luas, pemerataan pembangunan didaerah dan memberikan pelayanan pendidikan yang terjamin bagi seluruh masyarakat. Sehingga kemiskinan terhapus dan pengemis sudah tidak berkeliaran dipinggiran kota.

Globalisasi dan Dampak Terhadap Perubahan Masyarakat Indonesia

Kata globalisasi berasal dari kata "global" yang maknanya universal. Dalam kamus Bahasa Indonesia yang berarti secara keseluruhan. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Dampak Positif Globalisasi:
  • Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
  • Mudah melakukan komunikasi
  • Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
  • Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
  • Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
  • Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak Negatif Globalisasi: 
  • Adanya kesenjamgan sosial
  • Munculnya sifat individualisme
  • Masyarakat lupa akan identitas/ jati dirinya 
  • Prilaku konsumtif 
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Dilihat dari aspek globalisasi politik: pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan. 

Dari aspek globalisasi ekonomi: terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin. 

Dari aspek globalisasi sosial budaya: kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.